BAB I
Pendahuluan
1.
Latar
Belakang Penelitian
Bola lampu philips selama ini banyak
diminati kalangan usaha pada umumnya dan diminati kalangan masyaakat pada
khususnya, apa lagi segala toko dan bentuk usaha lain seperti pasar dan
swalayan banyak memajang atau menjual produk bola lampu (bohlam) philips
tersebut mengingat pasar dalam negeri sangat menjanjikan untuk berkembang lebih
lama lagi.
Selama ini produk philips mengikuti
trend modifikasi tekhnologi ala zaman dahulu ke zaman sekarang dangan kata lain
mengikuti perkembangan zaman yang mana produk ini tidak mau kalah atau kalah
saing dari produk lain yang selama ini banyak beredar di pasar. Produk philips
khususnya bola lampu (bohlam) philips memiliki bentuk berbeda sekarang ini dan
memiliki banyak varian. Ada yang 10 watt, 15 watt, 30 watt dan 45 watt juga ada
yang 60 watt.
Di salah satu toko UD. Sari Jaya,
produk bola lampu atau bohlam philips banyak di beli masyarakat dan sangat
disukai masyarakat yang mana produk ini laku dijual. Ada alasan masyarakat
membeli produk ini karena produk philips ini selain terang juga memiliki
ketahanan produk cukup lama dan bohlam ini tidak banyak memiliki masalah.
Menurut masyarakat yang memiliki bohlam lampu philips mengatakan
bahwa produk itu sangat baik untuk di rumah dan sangat terang bila malam hari,
dilihat dari bentuk terangnya, bohlam philips ini sangat menguntungkan juga
buat anak-anak sekolah yang sedang melakukan kegiatan belajar di rumah.
Alasannya adalah selain terang juga sangat ramah dengan mata, dan bila bohlam
ini dipakai juga sangat baik untuk kegiatan acara-acara, seperti : Ulang tahun,
acara arisan dengan tetangga, acara rapat dan lain sebagainya.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar belakang penelitian tersebut, peneliti merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana kondisi
pasar produk bolham philips?
2. Bagaimana produktifitas
pemasaran produk bohlam philips itu?
3. Bagaimana penjualan
produk bohlam philips itu?
4. Bagaimana pendapat
masyarakat atas produk bola lampu (bohlam) philips tersebut?
5. Bagaimana tanggapan
masyarakat atas larisnya produk bohlam philips terebut?
3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan
penelitian adalah untuk :
1. Mengetahui kondisi
pasar produk bolham philips.
2. Mengetahui produktivitas
pemasaran produk bohlam philips itu?
3. Mengetahui
penjualan produk bohlam philips itu?
4. Mengetahui pendapat
masyarakat atas produk bola lampu (bohlam) philips tersebut?
5. Mengetahui
tanggapan masyarakat atas larisnya produk bohlam philips terebut?
4. Landasan
teori
a. Pengertian Pemasaran
Berikut ini
penulis memberikan definisi yang dikemukakan oleh para ahli pemasaran,
maksudnya agar dapat diberikan pengertian yang jelas dari arti pemasaran itu.
Drs. Basu
Swasta D. H. MBA (1992: 72) secara sederhana memberikan definisinya sebagai
berikut: “Marketing adalah suatu kegiatan yang menggerakkan aliran barang dan
jasa dari pihak produsen ke pihak konsumen atau pemakai.
”Menurut
William J. Stanton (1994: 34), “Marketing adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan
baik pada pembeli yang ada maupun kepada pembeli potensial.”
Menurut Philip
Kotler (1996: 98), “Marketing adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk meng-adakan pertukaran
dengan pasar yang dituju dengan maksud mencapai tujuan organisasi.”
Dari definisi
tersebut di atas dapatlah diambil kesimpulan bahwa Marketing merupakan
pencapaian tujuan organisasi dan tujuan perusahaan serta kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan proses penyampaian barang dan jasa mulai dari produksi
sampai kepada pemakai akhir (konsumen).
Dengan demikian
kegiatan pemasaran itu merupakan barang atau jasa yang dihasilkan yang dapat
disalurkan kepada pihak-pihak pembeli sehingga tidak akan terjadi penumpukan
yang berarti sia-sianya usaha tersebut.
Konsep di masa
mendatang yang berdasarkan pada filosopi sebagai berikut:
1.
Pemasaran harus menjadi konsep bisnis yang strategis yang dapat memberikan
kepuasan yang berkelanjutan bukan hanya pada kepuasan sesaat. Untuk itu tiga
pihak yang saling berkepentingan dalam perusahaan adalah pelanggan, karyawan
dan pemilik perusahaan.
2.
Pemasaran menjadi “jiwa”, bukan sekedar salah satu anggota tubuh perusahaan.
b. Pengertian Bauran Pemasaran
Bauran
pemasaran atau Marketing Mix merupakan variabel-variabel terkontrol yang dapat
digunakan perusahaan untuk menjangkau konsumen yang merupakan target marketnya.
Drs. Basu
Swasta D. H. MBA (1986: 17) dalam bukunya Manajemen Pemasaran Modern menyatakan
bahwa “Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni: produk, struktur harga,
kegiatan promosi dan sistem distribusi.
Marketing mix
inilah yang merupakan inti dari strategi pemasaran yang terdiri dari empat
komponen utama yaitu:
1.
Produk (Product)
2.
Harga (Price)
3.
Tempat Place)
4.
Promosi (Promotion)
Keempat
komponen tersebut di atas dapat dikombinasikan dalam mencari rumusan-rumusan
yang terbaik untuk diterapkan dalam strategi pemasaran perusahaan.
c. Strategi
Pemasaran
Drs. Basu
Swasta DH. MBA (1986: 287) mengemukakan bahwa strategi pemasaran merupakan
aktivitas yang penting dalam kegiatan pemasaran yaitu antara lain:
1.
Riset dan Analisa Pasar.
Yaitu
kegiatan-kegiatan untuk memperoleh informasi tentang keadaan pasar, baik pada
situasi sekarang ini maupun kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada saat
yang akan datang.
2.
Pengembangan Produk
Yaitu
kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan produk hingga memuaskan para pelanggan
serta kemungkinan perusahaan untuk mempergunakan kapasitas produk sepenuhnya.
3.
Penetuan Harga
Yaitu
kegiatan-kegiatan menetapkan harga produk berdasarkan pada biaya maupun
faktor-faktor pasar seperti saluran distribusi, potongan harga yang diberikan,
tingkat harga yang diminta oleh para pesaing, kemampuan atau kemauan para
pelanggan untuk membayar dan sebagainya.
4.
Promosi
Yaitu
kegiatan-kegiatan untuk memperkenalkan barang hasil produksi dan upaya
mempengaruhi konsumen melalui kegiatan bauran promosi.
5.
Penyaluran dalam Distribusi
Yaitu
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan usaha penyampaian barang dari
produsen kepada konsumen. Tujuannya adalah mengusahakan agar barang selalu
dibeli dengan mudah oleh konsumen yang ingin membelinya dimanapun mereka
berada.
Dengan demikian
jelaslah bahwa pemasaran sangatlah penting bagi perusahaan. Sebab kelangsungan
hidup perusahaan bergantung pada bagian pemasarannya. Namun demikian, setiap
kegiatan dalam pemasaran tidak dapat begitu saja terlepas dari kegiatan-kegiatan
lain dalam perusahaan.
5. Kerangka Pemikiran
Melihat banyaknya produk-produk
bohlam di pasran dan sangat banyaknya merk yang ada selama ini membuat produk
philips selalu open (terbuka) pada perkembangan zaman tekhnologi saat ini
dengan apa yang diharapkan masyarakat lebih baik dan lebih bagus. Kepercayaan
konsumen yang diberikan konumen kepada perusahaan atau lebih tepatnya
“consumers acceptance”merupakan suatu asset bagi perusahaan itu. Konsumen
mempunyai kebebasan untuk memilih (consumers franchise) produk yang mereka
butuhkan, merek yang mereka senangi, maupun penjual yang mereka percayai.
Sekali perusahaan memperoleh kepercayaan ini akan sulit bagi perusahaan lain
untuk mengalihkan perhatian konsumen kepada mereka. Sebaliknya perusahaan tidak
dapat mengabaikan dan meremehkan kepercayaan yang telah mereka berikan
kepadanya. Bagaimanapunloyal nya konsumen, mereka tidak mau dikecewakan apalagi
berkali-kali ( Marketing, Drs. Marwan Asri MBA, 43, 1991)
Pemasaran (marketing) menyangkut perencanaan secara
efisien penggunaan sumber-sumber dan pendistribusian barang dan jasa dari
produsen ke konsumen, sehingga tujuan kedua pihak (produsen dan konsumen
tercapai. Lebih tegas lagi ia mnegatakan bahwa pemasaran menunjukan performance
kegiatan bisnis yang menyangkut penyatuan barang dan jasa dari produsen ke
konsumen untuk memuaskan konsumen dan mencapai tujuan produsen. (Basic
Marketing, E. Verome Mc Carty, 1975).
Philips Duncan berpendapat bahwa pemasaran
adalah suatu kegiatan yang meliputi langkah-langkah yang diperlukan untuk
menempatkan barang-barang ke tangan konsumen. (Marketing Principles and
methode, 1956). Menurut Stanton mengatakan bahwa pemaaran meliputi sistem yang
berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan merncanakan,
menentukan harga hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa
yang akan memuaskan kebutuhan pembeli dan pembeli potensial ( Fundamentals of
marketing.William J Stanton, 1964)
Sedangkan Lazo mengatakan bahwa
pemasaran adalah semua kegiatan bisnis yang berkaitan dengan arus perpindahan
barang dan jasa dari produsen ke konsumen akhir, (Marketing, Hector Lazo,
1977). Sementara Kotter berpendapat bahwa pemasaran adalah kegiatan manusia
yang diarahkan pada usaha pemuasan keinginan dan kebutuhan melalui prose pertukaran.
(Marketing management, Philips Kottler,)
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menduga
bahwa pemasaran bohlam philips yang sangat bervarian bentuk sangat dibutuhkan
konsumen dalam menunjang kegiatan aktivitasnya, sehingga mereka yang telah membeli
produk itu tidak mau berganti ke produk lain karena memiliki barang bagus untuk
penunjang kegiatan sehari-harinya.
6. Metode dan Penelitian
a. Metode dan
Penelitian
Adapun metode yang
digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Bentuk Penelitian Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif yang artinya menggambarkan keadaan UD. SARI JAYA dengan mempelajari
permasalahan yang terjadi.
2. Teknik Pengolahan Data Adapun teknik pengumpulan data yang
penulis lakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara sebagai berikut :
a. Data primer
1. Observasi, yaitu meninjau dan mengamati secara langsung
terhadap objek yang diteliti.
2. Wawancara, yaitu mengadakan tanya jawab dengan cara
mengajukan pertanyaan yang erat dengan penulisan bagi pimpinan maupun karyawan
UD. SARI JAYA di Pekanbaru dan
3. Kuisioner, yaitu data yang dikumpulkan melalui pengedaran
pertanyaan yang akan diisi oleh responden yang menjadi objek penelitian.
b. Data sekunder
1. Studi dokumenter, yaitu mengumpulkan laporan-laporan dari
data penjualan, biaya promosi, biaya distribusi serta lainnya yang erat dengan
penelitian.
2. Studi kepustakaan,
yaitu mempelajari teori-teori yang terdapat di dalam literatur-literatur ilmiah
maupun bahan kuliah yang berhubungan erat dengan masalah yang diteliti.
b. Populasi dan Sampel
1. Populasi Menurut
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (1995:26), populasiadalah : “kumpulan dari
seluruh elemen”. Dalam suatu penelitian ditetapkansejumlah populasi dan yang
menjadi populasi dalam penelitian ini adalahkonsumen kota Pekanbaru
2. Sampel Menurut Masri Singarimbun dan Sofian Effendi
(1995:26), sampeladalah “Sebagian kecil dari populasi”. Penentuan sampel
penelitian dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Purposive sampling dilakukan
dengan mengambil konsumen yang sudah membeli bola lampu(bohlam) philips dan
benar-benar terpilih oleh penulis menurut ciri khususyang dimiliki oleh sampel
tersebut. Sampel yang purpusive adalah sampelyang dipilih dengan cermat
sehingga relevan dengan rancangan penelitian.Dalam penelitian ini, sampel yang
diambil sebanyak 40 orang respondenResponden yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah konsumen yangdikelompokkan dalam 4 wilayah pemasaran berdasarkan
kecamatan yangada di kota Pekanbaru, yaitu :
- Kecamatan Payung Sekaki sebanyak 10 pengecer.
- Kecamatan Panam sebanyak 10 pengecer.
- Kecamatan Rumbai sebanyak 10 pengecer.
- Kecamatan Tangkerang sebanyak 10 pengecer.
Pengambilan responden
ini berdasarkan Teori Champion yang dikutip oleh Manasse Malo (1986:171), yaitu
: “Biasanya juga besaran sampel tergantung pada besarnya populasi yang hendak
diteliti. Sekalipun untuk menetapkan aturan besaran sampel, 30 responden adalah
jumlah minimum yang disebut oleh ahli-ahli metode penelitian yang teritimewa
jika penelitian menggunakan perhitungan statistik”..
c. Analisis Data
1. Alat analisis data, yaitu memakai analisis bauran
pemasaran (kebijaksanaan : produk, harga, promosi dan saluran distribusi).
2. Teknik analisis data, yaitu menggunakan analisis kualitatif,
yaitu dengan cara mempersentasekan jawaban responden terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
BAB 2
Pembahasan
1.
Kondisi
Pasar
Untuk mengetahui kondisi pasar kami melakukan metode
penelitian observasi dan wawan. Observasi, yaitu meninjau dan mengamati secara
langsung terhadap objek yang diteliti. Dari peninjauan langsung kami melihat
bahwa keadaan pasar terus membaik dimana produk dipasaran telah banyak diminati
masyarakat, dan masyarakat lebih memilih membeli Bolham philips daripada yang
lainnya. Dari segi wawancara kami melakukan wawancara dengan pengecer
lampu/bohlam philips, demikian wawancara yang telah dilakukan;
-Bagaimana perkembangan lampu
Philips di pasar?
Saat ini pasar lampu philips sudah semakin marak, masyarakat Indonesia
sudah mulai mengerti keunggulan lampu philips. Dan Philips masih tetap
dipercaya menjadi pemimpin pasar lampu.
-Benarkah permintaan makin besar?
Seiring dengan kesadaran masyarakat akan perlunya penghematan energi dan
penggunaan listrik (apalagi harga listrik semakin mahal), tentunya kebutuhan
pencahayaan yang hemat energi dan tahan lama juga bertumbuh. Lampu Philips
dapat menjawab kebutuhan tersebut. Jadi, benar, permintaan akan produk lampu
Philips semakin besar. Tren ke arah tersebut cukup signifikan.
Selain itu, Philips tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar konsumen rumah
tangga, tetapi juga pasar industri seperti properti, infrastruktur, dan
lain-lain. Sebagai contoh, selama masih ada property developments, maka
kebutuhan akan pencahayaan akan ikut tumbuh.
Dari wawancara yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
kondisi pasar selalu mengalami perkembangan yang positive.
2.
Produktivitas
Pemasaran
Untuk menguji
produktivitas pemasaran dilakukan wawancara terhadap Ryan Tirta Yudhistira,
Head Of Marketing Philips Indonesia, berikut wawancaranya;
-Apa yang akan perusahaan lakukan
untuk membuat produk ini makin kuat di pasaran?
Yang paling penting dilakukan adalah :
- Meningkatkan awareness masyarakat mengenai
keunggulan lampu dibanding lampu biasa.
- Memperluas distribusi lampu agar
tersedia di seluruh pelosok tanah air dan memudahkan masyarakat untuk
membeli lampu philips.
-Cara-cara promosi dan pemasaran
seperti apa yang Philips jalankan?
Philips
menyelenggarakan Kota Terang Hemat Energi yang bekerja sama dengan pemerintah
kota setempat, diskusi dengan para pemangku kepentingan, knowledge sharing dengan
universitas, talk show dalam komunitas ibu-ibu, serta brand
activation di pasar, mal, dan tempat-tempat hang-out. Dari situ,
kami telah menyinari Tugu Monas, Tugu Pahlawan Surabaya, Jembatan Ampera
Palembang, Patung Satria Gatot Kaca dan Patung Dewa Ruci Bali. Bulan November
lalu, kami juga telah menyinari Pagelaran Keraton dan Patung Serangan Umum 1
Maret di Yogyakarta.
Cara promosi lainnya
adalah memberikan diskon dan hadiah-hadiah menarik bagi konsumen yang ingin
mencoba lampu LED. Misalnya, pernah ada diskon Rp 15 ribu untuk pembelian lampu
Philips LED.
-Apa tantangan yang perusahaan hadapi
dalam mamasarkan produk ini?
Setiap tantangan atas
ide-ide atau produk baru, kami hadapi dengan mengedukasi manfaat langsung yang
dapat diperoleh konsumen. Selain itu, untuk lebih mendekatkan inovasi
pencahayaan berbasis teknologi LED, kami juga melakukan kegiatan Kota Terang
Hemat Energi yang menyinari ikon kota-kota besar tertentu. Hal ini tidak hanya
untuk menciptakan kota yang indah, tetapi juga bertujuan untuk menarik
wisatawan baik asing maupun domestik.
Melihat banyaknya
produk-produk bohlam di pasran dan sangat banyaknya merk yang ada selama ini
membuat produk philips selalu open (terbuka) pada perkembangan zaman tekhnologi
saat ini, dengan meningkatkan keunggulan lampu, mempermudah distribusi dan
melakukan penyelengaraan kota terang dan hemat, tolkshow dengan
komunitas/masyarakat. Kepercayaan
konsumen yang diberikan konumen kepada perusahaan atau lebih tepatnya
“consumers acceptance”merupakan suatu asset bagi perusahaan itu.Konsumen
mempunyai kebebasan untuk memilih (consumers franchise) produk yangmereka
butuhkan, merek yang mereka senangi, maupun penjual yang mereka percayai.Sekali
perusahaan memperoleh kepercayaan ini akan sulit bagi perusahaan lain
untukmengalihkan perhatian konsumen kepada mereka. Sebaliknya perusahaan tidak
dapat mengabaikan dan meremehkan kepercayaan yang telah mereka berikan
kepadanya.Bagaimanapunloyal nya konsumen, mereka tidak mau dikecewakan apalagi
berkali-kali. Pemasaran (marketing) menyangkut perencanaan secara efisien
penggunaansumber-sumber dan pendistribusian barang dan jasa dari produsen ke
konsumen,sehingga tujuan kedua pihak (produsen dan konsumen tercapai. Lebih
tegas lagi iamnegatakan bahwa pemasaran menunjukan performance kegiatan bisnis
yangmenyangkut penyatuan barang dan jasa dari produsen ke konsumen untuk
memuaskankonsumen dan mencapai tujuan produsen. Philips Duncan berpendapat
bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan yangmeliputi langkah-langkah yang
diperlukan untuk menempatkan barang-barang ketangan konsumen.
3.
Penjualan
Produk
Produk lighting Philips mengakomodasi
pasar-pasar yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kategori
produk, dan tentunya semua berperan penting dalam memberikan kontribusi
pendapatan.
Penjualan lampu LED Philips dari sejak dipasarkan di
Indonesia pada tahun 2011 hingga kini telah tumbuh secara signifikan dan
memberikan kontribusi yang signifikan pula pada total pendapatan produk lampu.
4.
Tanggapan
Masyarakat Terhadap Produk
Dari wawancara yang
dilakukan di berbagai wilayah banyak tanggapan masyarakat terhadap bohlam
philips, tanggapan tersebut adalah tanggapan positif. Masyarakat tertarik
dengan kreasi dan inovasi pada bola
lampu philips yang begitu menarik.
Varian lampu hemat
energi dari Philips LED Bulb kata Edwin hadir dalam 5 jenis watt, yang bisa
disesuaikan kebutuhan konsumen mulai dari 5w, 7w, 8w, 10w, dan 13w. Bahkan
jenis lampu LED ini hadir dalam 2 jenis varian warna yakni putih (cold day
light) dan kuning (warm white). "Teknologi semikonduktor pada LED Bulb ini
membuat umur lampu lebih lama hingga 15 tahun, lampu LED Bulb lebih hemat
energi hingga 85 persen," jenis lampu ini memiliki kualitas cahaya yang
sangat baik dan nyaman untuk mata. Serta tidak mengandung bahan beracun,
sehingga membuatnya ramah lingkungan, ditambah lagi garansi selama 2 tahun. Hal
ini membuat konsumen tidak mau berganti ke produk lain karena memiliki barang
bagus untuk penunjang kegiatan sehari-harinya.
BAB 3
KESIMPULAN
Menciptakan
ide-ide dan melakukan inovasi terhadap produk sangat penting bagi perusahaan
untuk menciptakan nilai dan dan daya saing produk.
Memperluas
distribusi hingga pelosok desa sangat mendukung keberlangsungan produk bohlam
philips, mencari konsumen tetap bukanlah
hal yang sulit bagi philips. Hal itu dapat diwujudkan dengan memberikan nilai
kepada masyarakat seperti keungulan produk diantaranya produk yang hemat
energi, tahan lama, memiliki kualitas cahaya yang sangat baik dan nyaman untuk
mata. Serta tidak mengandung bahan beracun, sehingga membuatnya ramah
lingkungan, varians dan inovasi produk serta adanya garansi hingga 2 tahun. Distribusi
dan promosi yang luas serta memberikan keunggulan produk mendukung
produktivitas pemasaran dan memberi daya saing serta menciptakan kondisi pasar
yang sehat.
suwon cak, gusti allah seng bales ok
BalasHapusYou made some good quality 103 155 104 8099 apk scr888 casino game points there. I did a search on the topic and found many people will agree with your blog.
BalasHapusThere is a lot of info on this blog very helpful
Thanks for the post. Im a big fan of the blog, i've even 168 8099 apk scr888 casino game 4 put a little bookmark right on the tool bar of my Firefox you'll be happy to find out!
BalasHapusThis is really great news. Thank you keto rapid slim reviews
BalasHapusfor sharing it with us!
You got a really useful blog I have scr888 bonus been here reading for about half an hour. I am a scr888 download newbie and your post is valuable for me.
BalasHapusValuable site, where did 918kiss apk download u come up with the information in this 918kiss download android 2019 posting? I am pleased I discovered it though, ill be checking 918kiss apk download 2019 back soon to find out what new content pieces u have.
BalasHapusI think 918kiss ios this post will be a 918kiss app fine read for my blog 918kiss apk readers too, could you please allow 918kiss download android me to post a link to my blog. I am sure my guests will find that 918kiss login very useful.Valuable information! Looking forward to seeing your notes posted.
BalasHapusIt doesn't look too old, what so ever nice location.
BalasHapushttps://medium.com/@918kiss2020/how-many-dutch-people-gamble-online-and-why-many-people-are-skeptical-about-gambling-3fc86c6a4f14
This is great 918kiss ios version article and so helpful.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusUltra Fast Keto Boost inadequacy and need to help your digestion, you may need to utilize an enhancement.
BalasHapus10. Selenium
This mineral can be found normally in fish, for example, fish, shrimp, turkey meat, mushrooms, sunflower seeds,
Pará nuts and entire grains.
https://purefitketodietplan.com/ultra-fast-keto-boost/
Nuts, and yogurts to consume between food and keep your plan regardless of hypothyroidism.
BalasHapuskeep away from excessive dose iodine dietary supplements
Iodine is a important detail for the manufacturing of thyroid hormone, and for the reason that frame does now not produce iodine, it needs to be ingested through diet or supplementation.
https://sarahgbaumgartner.weebly.com/
1. enliven publicize sentient market will be enliven directly from the casino we choose to play. Casinos similar this website to Poipet Casino Vietnam Casino, Myanmar Casino, Laos Casino, etc. We will see the faces of employees. later clearing dice or Ecstasy to measure cards, we bet on which side will win, or what number. animatronics games are gambling games meant in the form of simulation games. We will not see the dealer's face. Features are similar to general online games. Where to harmony taking into account computers and who will win such as online slot games, baccarat games, etc.
BalasHapusin imitation of a company website these businesses are able to present customers next up to date guidance as regards specific products or services. Digital publicity companies can click to read also urge on next search engine optimization (SEO). This is important as it helps ensure that potential customers are accomplished to find your company like they conduct a search for distinct products or services.
BalasHapusMetalmeleejewlery offer high mens chain bracelets quality cool men chain bracelets, Browse our collection of contemporary bracelets available in a variety of styles and colors including cuffs, chains, and bangles with beads, sterling silver, and more.
BalasHapus