1. Pengertian
lembaga
Lembaga
adalah pemikiran kelompok-kelompokyang dibangun secara sosial dengan
“elemen-elemen regulatif, normatif, dan kognitif-kultural, yang bersama dengan
aktifitas dan sumber daya terkait menyediakan stabilitas dan makna kehidupan
sosial.
2. Tipe-tipe
Lembaga
1. Lembaga
formal: mempengaruhi tindakan melalui hukum dan peraturan.
Contoh,
Directorado General for Competition Uni Eropa. Badan ini mempengaruhi perilaku
perusahaan internasional ketika melakukan akuisisi, meskipun
perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam transaksi yang diajukan bukan
merupakan negarqa Eropa.
2. Lembaga
informal: mempengaruhi tindakan menggunakan kultur dan ideologi.
Contoh dari
lembaga informal dapat ditemukan dalam pola-pola melingkupi hubungan pemasok
perusahaan, yang sangat kontras antara Jepang dan Amerika Serikat.
3. Teori
Kelembagaan dan Bisnis internasional
Pembatasan
suatu lembaga memberi arahan pada perusahaan untuk mengurangi ketidakpastian
dalam lingkungan eksternal perusahaan. Pengurangan ketidakpastian ini bertujuan
untuk mengupayakan keuntungan bagi perusahaan dengan caraa menyajikan
lingkungan yang tidak begitu kompleks, yakni ketika perusahaan membuat
keputusan. Lembaga internasional dibagi menjadi dua tingkat yaitu:
A. Lembaga Tingkat Global
1. Persatuan
Bangsa-Bangsa (PBB)
PBB adalah lembaga informal yang otoritasnya bersandar pada
pilar normatif. Berikut beberapa cara umum PBB memainkan peranan penting dalam
bisnis internasional:
· Perjanjian PBB mengatur standar dan norma
teknis sebagai infrastruktur untuk ekonomi global.
· PBB berusaha menyiapkan lahan investasi di
negara-negara berkembang.
· PBB mengatasi kerugian globalisasi, seperti
terorisme, kejahatan obat-obatan terlarang, dan lalulintas senjata.
· PBB berusaha mencari solusi untuk
masalah-masalah lingkungan global.
· PBB mengatasi permasalahan pendidikan dan
kesehatan dengan kemitraan bersama pengusaha.
· Usaha-usaha PBB dalam membangun landasan dunia
untuk saling bergantung: nilai kepercayaan dan nilai bersama.
Berikut
perjanjian PBB untuk memudahkan perusahaan dalam membuat keputusan:
·
Peraturan untuk melindungi pelayaran bebas.
·
Internasional Civil Aviation organization merundingkan jaringan perjanjian
yang mengijinkan perusahaan penerbangan komersial untuk melintasi perbatasan
dan tanah dalam keadaan darurat.
·
WHO mengatur
standar kualitas dan nama-nama obat.
·
Protokol milik universal union mencegah kerugian dan memungkinkan surat
untuk dipindahkan melintasi perbatasan.
·
Word meteorologi Organization menyebarluaskan data
prakiraan cuaca.
·
UN Sales Convention berkontribusi untuk penetapan hak
dan kewajiban bagi penjual dan pembeli dalam transaksi internasional.
·
UN Commission on International Trade Law menetapkan
kondisi dan protokol untuk transaksi
internasional dan standar buruh.
Organisasi PBB
dilaksanakan melalui lima badan yaitu:
1. Majelis
umum, badan deliberatif utama yang mewaili setiap negara yang memiliki satu
suara terlepas dari ukuran, kekayaan, atau kekuatan negara tersebut.
2. Dewan
keamanan, tujuannya adalah menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
3. The
Economic and Social Council (ECOSOC), berkaitan dengan permasalahan ekonomi ,
seperti perdagangan, transportasi, industrialisasi, perkembangan ekonomi, dan
permasalahan sosial.
4. International
Court of Justice, membuat keputusan legal yang meninjau perselisihan pendapat
antara pemerintah nasional dan penasihat.
5. Sekretariat,
yaitu sebagai anggota staf PBB.
2. Lembaga
Moneter Internasional
a. International
Monetary Fund (IMF)
Tujuan
IMF yaitu:
·
Mendorong kerjasama moneter internasional.
·
Memfasilitasi pertumbuhan ekspansi dan keseimbangan
perdagangan internasional.
·
Mendorong stabilitas pertukaran dan pengaturan
pertukaran yang tertib antar-anggota.
·
Membantu penetapan sistem pembayaran multilateral.
·
Membuat sumberdana yang tersedia untuk koreksi neraca
pembayaran.
·
Memperpendek durasi dan mengurangi ketidakseimbangan
neraca pembayaran anggota.
b. Bank Dunia
Bank Dunia dikelola menjadi dua lembaga
utama dan tiga lembaga kecil, fungsi lembaga ini adalah sebagai bentuk
kerjasama nonprofit bagi 185 negara anggotanya. Bank Dunia memiliki kemampuan
untuk meminjamkan dana dengan kisaran nilai yang rendah kepada negara-negara
berkembang
3. Word Trade
Organization (WTO)
WTO adalah organisasi internasional global
yang dirancang untuk menetapkan dan membantu menjalankan peraturan perdagangan
antar negara.
Prinsip-prinsip
WTO:
1. Perdagangan
tanpa diskriminasi.
2. Perdagangan
yang lebih bebas, secara bertahap, melalui perundingan.
3. Prediktabilitas
melalui ikatan dan transparansi.
4. Mempromosikan
kompetisi yang adil.
5. Mendorong
reformasi pembangunan dan ekonomi.
B.
Lembaga Tingkat Regional
1. Perjanjian
Kerjasama Militer dan Keamanan
Aliansi militer dan keamana mempengaruhi
perdagangan langsung diantara partner-partnernya dengan menstabilakn kondisi
internasional dan lingkungan ekonomi lintas negara. Perjanjian militer utama
kini adalah; North Atlantik Treaty Organization (NATO) dan Colective Security
Treaty Organization.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar